Senin, 26 Desember 2011

Teknik Memanfaatkan "Engine Brake" Mobil Matik




Artinya, pengemudi tak perlu lagi capek menginjak kopling untuk ganti gigi. Pada mobil dengan transmisi manual, untuk pindah gigi, kopling harus ditekan.

Kenyataan lain, dari seluruh sistem kontrol mobil yang harus dioperasikan pengemudi, kopling adalah yang paling banyak menyita tenaga. Di samping itu, tingkat pengoperasiannya juga sangat tinggi, terutama bila jalan macet atau padat merayap!

Cepat habis
Kendati demikian, ternyata masih banyak di antara kita yang masih berasumsi negatif terhadap transmisi otomatik. Hal ini juga diakui oleh produsen mobil. Misalnya, bila mogok, mobil dengan transmisi otomatik tidak bisa didorong. Kalau sering digunakan di daerah pergunungan, rem cepat habis.

Semua itu asumsi masa lalu. Kini, semakin banyak transmisi otomatik, maka produsen menyediakan mekanik yang memiliki kemampuan lebih cepat untuk memperbaikinya bila ada masalah. Malah, kini juga ada bengkel-bengkel umum yang bisa menguras seluruh automatic transmission fluid (ATF) di dalam transmisi dan lantas diisi dengan pelumas yang benar-benar baru dan bersih.

Pada mobil sekarang, khususnya yang menggunakan sistem injeksi, bila baterai soak, maka mesin tidak akan bisa hidup. Pasalnya, komputer mesin mendapatkan energi dari baterai. Karena itu, posisi transmisi manual dan otomatik sama saja!

Lantas, mengenai anggapan bahwa rem boros saat mobil matik melaju di daerah yang banyak turunan, dipastikan, kondisi itu terjadi karena pengemudi terlalu santai, membiarkan transmisi pada posisi “D” saja. Padahal, D adalah gigi tertinggi.

Tetap bekerja
Untuk mengurangi beban kerja rem, pengemudi harus memanfaatkan efek engine brake dengan menggunakan gigi yang lebih rendah. Dalam hal ini, bisa saja “2” atau kalau lebih curam dan licin, harus “L”. Sama dengan gigi rendah, 3 atau 2 pada transmisi manual. Adapun untuk berakselerasi, pengemudi harus melakukan kick down atau menginjak pedal gas dengan cepat!

Jadi, mengemudi dengan transmisi otomatik bukan berarti tangan tidak bekerja sama sekali. Pada kondisi medan tertentu, 3, 2, dan L harus digunakan. Tangan masih harus aktif. Hanya kaki kiri yang benar-benar santai. Tak perlu injak kopling sama sekali. Misalnya saat di jalanan yang menurun atau berakselerasi saat di tanjakan!

Malah, pada kondisi macet, dengan melepaskan pedal rem dan transmisi pada posisi “D”, mobil bisa merangkak tanpa harus menginjak rem.

Kalau sudah merasakan enaknya transmisi otomatik, terutama bagi mereka yang menyetir sendiri, sering melewati jalanan macet, dan punya tingkat mobilitas yang tinggi, mereka dipastikan tak akan mau kembali ke manual kalau tidak terpaksa. Malah, mereka rela mengeluarkan biaya tambahan, baik untuk transmisinya yang lebih mahal plus konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih banyak dibandingkan manual

Empat Pemicu Mesin Mobil Mati dan Pencegahanya

Aki merupakan salah satu komponen vital di mobil. Bila sampai rewel, mesin mobil jadi susah hidup.Penyebabnya, sepele karena kurang perhatian dan perawatan.

Jenis yang dipasarkan ada, terutama untuk mobil, ada aki kering dan basah. Kalau kering, tidak perlu ada penambahan air aki dan harga lebih mahal dari jenis basah (mesti menambah air aki).
Kalau yang terakhir ini membuat air aki cepat menguap dan bodi membengkak lantaran berada di ruang panas. Kini, aki jenis basah sudah diberi lapisan peredam panas, sehingga masalah semua itu hilang.

Apa pun teknologinya, aki tetap butuh perhatian dan perawatan. Seperti di bawah ini kah yang sudah Anda lakukan?

1.Kalau ganti aki, sesuaikan ukuran ampere dengan standarnya. "Kalau mau menaikkan satu ukuran aki dari standarnya," saran Hadi. Kecuali bila mobil sudah dijejali peranti audio.

2. Sesuaikan tinggi aki dengan standarnya. Tidak disarankan mengganti dengan bodi lebih tinggi, sangat berbahaya. Bila menutup kap mesin, takut kutub akia (+) dan (-) bisa menimbulkan percikan api.

3.Kalau membuka aki, dahulukan kutub (-) lalu (+). Sebaliknya, saat memasang, dahulukan kutub (+) baru (-). Tujuannya, kata Hadi agar tidak terjadi korsleting.

4. Lakukan pengecekan aki agar selalu berada di antara upper dan lower level. Jika berada di bawah upper bisa menyebabkan cepat soak dan sel menjadi rusak bila sampai kering sekali. Pengisian dilakukan saat msin masih dingin (pagi hari).

Empat Pemicu Mesin Mobil Mati dan Pencegahanya



Mencegah lebih baik daripada mengobati, demikian pula dengan mobil. Kerusakan mesin mobil tergolong dalam tiga bagian, mulai dari yang ringan, sedang, hingga berat. Nah, untuk kerusakan berat, ada empat penyebab utama (untuk mesin non-turbo).

Namun bila Anda cukup cermat, mengetahui ciri dan fungsi komponen vital, serta menjaga dan merawatnya, niscaya kerusakan bisa dicegah. Untuk itu, tindakan preventif diperlukan.

Berikut adalah hal-hal penting menyangkut kerusakan vital pada mobil berikut langkah-langkah pencegahannya.

“Overheat”

Untuk mesin modern yang sudah dilengkapi komputer, bila beroperasi melebihi batas suhu kerja, maka komputer otomatis akan melindungi dengan cara menonaktifkan mesin secara bertahap. Misalnya, komputer akan menghentikan kerja kompresor AC, berlanjut ke mode aman (safe mode), hingga saatnya mesin dihentikan secara total.

Namun, mesin era 1990-an belum dilengkapi komputer. Gejala overheat bisa dideteksi dengan munculnya gejala knocking saat berakselerasi.

Tindakan Pencegahan
Periksa cooling system dan jumlah oli mesin secara berkala. Perhatikan indikator suhu mesin saat timbul knocking, dan segera tepikan mobil.

Kebocoran oli

Berkurangnya jumlah oli mesin secara drastis akan menyebabkan friksi pada komponen yang bergerak. Dampaknya,suhu mesin tinggi (overheat) dan keausan luar biasa. Penyebabnya adalah kerusakan pada baut penutup lubang pembuangan oli akibat terkena hantaman benda keras, atau kondisi sil-sil di mesin kurang bagus. Perlu juga cermati indikator oli di dasbor yang akan menyala bila kekurangan pelumas.

Tindakan Pencegahan
Periksa oli secara berkala. Jangan menganggap remeh indikator oli yang menyala. Itu menandakan bahwa pompa oli kehilangan tekanan.

“Water hammer”
Air tersedot ke ruang bakar akibat menerjang genangan air yang tinggi. Air yang jauh lebih padat dari udara, sampai memenuhi ruang bakar, tentu tidak dapat tekanan saat mesin bekerja pada langkah kompresi. Dalam kondisi katup tertutup, tekanan air akan menghancurkan komponen terlemah di ruang bakar, yakni piston.

Tindakan Pencegahan
Ketahui ketinggian saluran masuk udara di mesin. Jangan sekali-sekali menstarter ketika mesin mati di tengah banjir. Buka busi, lalu start mesin untuk mengeluarkan air di ruang bakar.

“Timing belt”
Fungsinya sebagai penyelaras putaran kruk as dan katup sehingga keduanya tidak berbenturan. Namun, fatal akibatnya bila belt yang menghubungkan kedua mekanisme ini putus secara tiba-tiba. Kerusakan tak terelakkan lantaran piston akan menumbuk katup yang berada dalam posisi membuka.

Bila hal tersebut terjadi dalam putaran mesin tinggi, maka blok mesin bisa pecah. Kondisi ini bisa diminimalkan bila Anda tahu kerusakan yang terjadi. Mesin dengan perbandingan kompresi rendah atau yang dilengkapi turbocharger atau supercharger cenderung memiliki peluang lebih kecil terhadap kerusakan.

Tindakan Pencegahan
Ganti timing belt secara berkala sesuai rekomendasi. Percepat penggantian timing belt bila frekuensi mobil melewati jalan macet ting

Air Yang Baik Untuk Radiator Mobil Anda




Memperlakukan mobil kita musti hati-hati, karena mobil adalah salah satu sarana penting bagi kita dalam bertransportasi saat ini.  Namun terkadang kita kurang memperhatikan hal-hal yang mungkin kita anggap sepele, contohnya adalah penggunaan air untuk radiator mobil kita.  
Banyak referensi yang mungkin bisa kita dapatkan dari bengkel tempat kita biasa melakukan service mobil, ada yang menyebutkan air mineral, air coolant, air buangan AC (air conditioning) dan sebagainya.  Sebenarnya, air apakah yang paling baik digunakan untuk radiator mobil kita? Air radiator yang bagus adalah air suling, atau lebih dikenal sebagai aqua destilata yang bisa dibeli di toko-toko kimia.  Ada juga orang yang rajin mengumpulkan tetesan air AC kemudian disaring.  
Dalam hal ini sama saja kualitasnya, karena air tetes AC adalah air hasil kondensasi.   Jangan coba-coba memakai air minum mineral.  Namanya saja sudah air mineral, sistem pendingin mobil kita berbeda dengan tubuh manusia yang membutuhkan mineral.  Pada sistem pendingin, ketika mesin bekerja pada temperatur kerja (dikisaran 80-90 derajat celcius) dan tekanan cukup tinggi, adanya kandungan mineral akan membuat masalah karena akan terjadi endapan pada dinding sistem pendingin juga zat-zat yang ikut beredar dan akan mengganggu sistem (kinerja pompa air, termostat, dan kemungkinan menyumbat radiator). 
Untuk menambah kemampuan air pendingin, sebaiknya aqua destilata juga ditambahkan coolant yang akan menjaga agar air tidak mudah mendidih dan melapisi seluruh dinding sistem agar tidak mudah timbul karat.  Selamat memelihara sistem pendingin mobil anda!

MEMBERSIHKAN HEADLAM KUSAM

Membersihkan Headlamp Bura


Sorot lampu tajam mengindikasikan headlamp mobil Anda berfungsi baik. Celakanya, bila tidak diperhatikan, justru performanya kian surut seiring berjalannya waktu. Selain hal teknis, bisa jadi mengabaikan perawatan akan mendatangkan petaka. Permukaan batok headlamp menjadi lebih kusam dan buram. Akibatnya, sinar yang dipancarkan menjadi bias akibat permukaan lampu yang dilapisi kotoran.
“Kondisi lingkungan di jalan, seperti asap kendaraan hingga serpihan aspal membuat hal ini terjadi. Belum lagi perawatan yang minim memperburuk kondisi lampu kendaraan,” kata Daniel Saputra dari Show Car Garage.
Tidak ada kata lain untuk mengantisipasi hal ini, perawatan headlamp diperlukan segera. Minimal 2 minggu sekali, Anda mesti melakukan perawatan ini.
Asyiknya lagi, perawatan headlamp buram ini bisa dilakukan sendiri alias do it yourself (DIY). Yang penting, Anda mesti mempersiapkan bahan dan perlengkapan.
Aplikasinya pun mudah. Hanya saja, pengaplikasian langkah DIY ini, dengan asumsi tingkat kusamnya headlamp tidak terlalu parah. Langkah-langkah ini dapat Anda lakukan.
Akan tetapi, bila tingkat kusamnya sudah parah, bahkan jika jamur mulai tumbuh, tak ada pilihan lain, Anda harus menyerahkan pembersihannya kepada profesional. Yup, bersihkan headlamp di salon mobil langganan.
Selain untuk memastikan hasil kerjanya, proses pengerjaan headlamp yang sangat kusam butuh skill dan alat yang memadai. Untuk biayanya, biasanya salon mobil mematok banderol satu kendaraan antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu.
Nah, jika headlamp sudah kembali cemerlang, derita akibat permukaan yang buram pun tak lagi mengganggu Anda.

PROFESIONAL

* Ampelas nomor 1000-2000
* Alat poles
* Spons
* Cairan pembersih
* Anti-jamur

Mekanisme:

1. Cuci mobil Anda terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan treatment ini.
2. Ampelas permukaan headlamp secara perlahan sesuai kebutuhan. Upayakan menyeluruh agar hasilnya bisa maksimal.
3. Bila ada jamur, berikan cairan anti-jamur untuk menghilangkannya.
4. Bubuhi cairan pembersih langsung di permukaan headlamp atau pada spons untuk diaplikasikan.
5. Kemudian gunakan alat poles dengan kecepatan putar yang tinggi pada 2.000 rpm dan pekerja profesional berperan di sini untuk menanganinya.
6. Setelah itu, sentuhan akhir, kain mikro- fiber menjadi pilihan. Usap dan pastikan permukaan menjadi bersih dan bening.

DO IT YOUR SELF
Bahan-bahan:

* Cairan pembersih headlamp
* Spons
* Kain mikrofiber

Mekanisme:

1. Usahakan untuk mencuci mobil terlebih dahulu agar mendapat hasil maksimal.
2. Berikan cairan pembersih pada permukaan headlamp.
3. Agar lebih merata, bubuhi pula bagian spons sekaligus usap secara merata di sekujur permukaan headlamp.
4. Setelah itu, untuk mengangkat kotoran dan mengeringkan permukaan, gunakan lap mikrofiber.
5. Lakukan berulang di setiap sudut permukaan headlamp. Permukaan bersih dan bening menjadi idaman.

HEADLAMP KACA LEBIH MUDAH
Bicara soal perawatan, terutama headlamp, model batok kaca ternyata lebih mudah. Apalagi bila dibandingkan dengan model sekarang, yang notabene banyak mengadopsi plastik pada batok headlamp.
Baik mobil produksi Jepang ataupun Eropa lawas, batok kaca mendominasi lansiran produk mereka. Sementara untuk hasilnya, model lawas ini lebih cling ketimbang headlamp plastik. Hanya saja, butuh langkah ekstra untuk itu.
“Untuk batok kaca, mesti dibuka sekaligus sealant untuk hasil maksimal. Pembersihan bagian dalam dan luarnya lebih maksimal serta cukup dengan busa

mengenal imobiliser key

Apa Itu Immobilizer Keys?



Immobilizer Keys adalah sebuah sistem manajemen mesin di dalam ECU(Electronic Control Unit/komputer yang mengatur system mobil) yang dapat mengenali sinyal yang dikirimkan dari kunci. Hal ini melibatkan penempatan sebuah microchip di kepala kuncinya, dimana chip tersebut adalah sebuah transmitter dan receiver mini. Apabila sinyal tidak dikenali, maka ECU tidak mengirimkan arus sehingga mesin tidak dapat dinyalakan.

Dapatkah mobil ber-Immobilizer dicuri?

Tidak dapat, kecuali salah satu kunci asli anda ikut hilang. Dikarenakan walaupun si pencuri tersebut dapatmembuka pintu mobil menggunakan kunci duplikat, namun pencuri tersebut tidak akan dapatmenjalankan/menyalakan mesin mobil tersebut.

Bagaimana saya dapat mengetahui mobil saya ber-immobilizer/tidak?
Salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan melihat lampu security yang ada padadashboard mobil. Apabila setelah menekan tombol unlock dari remote kunci dan anda buka pintu pengemudi,lampu security masih berkedip, dan akan hilang ketika anda memutar kunci ke posisi on, itu tandanya mobil anda

ber-Immobilizer.
Beberapa contoh mobil Immobilizer seperti: Toyota Alphard, Harrier, Land Cruiser, Camry >2003, Fortuner, Rush, Honda Odyssey, Accord, CR-V >2005, New Civic, New Jazz, dll.

Apabila mobil saya bukan mobil ber-immobilizer dapatkah dibuat immobilizer?Tidak dapat, karena immobilizer bawaan original ECU mobil, sehingga apabila ada yang bilang bisa, itu bohongkarena itu memiliki modul tambahan dan bukan ke ECU mobil yang sifatnya program. Jadi hanya sepertiassesoris/remote/tambahan. Karena itu bahan yang saya gunakan semuanya Original, karena urusannya program ke ECU.

Apakah dapat dibuatkan kunci dan apa resikonya jika seluruh kunci saya hilang?
Resiko dari kehilangan seluruh kunci adalah anda harus mengganti ECU yang berharga belasan juta rupiah danjuga satu set rumah dan anak kunci yang berharga jutaan rupiah. Yang pada totalnya akan menghabiskanpuluhan juta rupiah. Belum lagi dari segi waktu yang akan membuat mobil anda tidak dapat dipakai untuk jangka waktu yang lama.

Khusus untuk mobil CBU bahkan tidak dilayani oleh dealer.
Namun kami dapat membuat kunci walaupun tanpa kunci sama sekali, yang tentu saja akan memiliki harga yangberbeda dengan hanya duplikat kunci saja.

Kamis, 22 Desember 2011

INI NI DTC AVANSA..

JAGAN SAMPE SALAH JUMPER YA BROW.....DAN LIHAT KEDIPANYA DI MIL NYA,,,DAN JAGAN BERKEDIP BIAR G SALAH ...OK BROW....SARAN KRITIK HUBNGI DAKU DI NO IMPONKU YA BROWDiagnosa Kendaraan Avanza
Untuk Avanza DLC terletak dibawah kemudi.
Akses kode kerusakan
Jumper terminal ground dan EFI-T (no 4 & 12) lihat gambar
Kode kedipan dibaca pada lampu ceck engine (MIL)
Data Code Kerusakan pada Avanza.
Code
Kerusakan
Kemungkinan gangguan
13
CKP Sinyal
Kabel, CKP/CMP sensor, ECU
14
CMP Sinyal
Kabel, CKP/CMP sensor, ECU
18
Knock sensor
Kabel, Knock sensor, ECU
25
Campuran kurus
Kabel, udara palsu, pengapian, tekanan bensin, Injektor, MAP, ECT, IAT, O2, ECU
26
Campuran Gemuk
Kabel, udara palsu, pengapian, tekanan bensin, Injektor, MAP, ECT, IAT, O2, ECU
16
Coil Pengapian
21
Oksigen sensor (O2) - 1
Kabel, O2 sensor, ECU
22
Oksigen sensor (O2) - 2
Kabel, O2 sensor, ECU
23
Heater sensor O2
29
Oksigen sensor (O2)
Kabel, O2 sensor, ECU
31
MAP (Manifold Absolute Pessure)
Kabel, MAP sensor, ECU
41
TPS (Throttle Position Sensor)
Kabel, TP sensor, ECU
42
ECT (sensor temp. Mesin)
Kabel, ECT sensor, ECU
44
Temperatur AC
Kabel, Temperatur AC sensor, ECU
51
Switch AC
Kabel, Switch AC sensor, ECU
52
VSS (Veheicle Speed Sensor)
Kabel, VS sensor, ECU
53
Start Signal
Kabel, kunci kontak, ECU
71
(IAC) Idel Air Control
Kabel, IAC valve, ECU
73
VVT Sensor
Kabel, VVT Sensor, ECU
75
VVT Sensor (sensor cam)
Kabel, VVT Sensor, ECU
76
Malfungsi pada Sirkuit Purge Control
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Hus 3.`06
Program Studi :
OTOTRONIK
N a m a :
Halaman :
1
A v a n z a . d
Valve Sistem Evaporative Emission Control
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Hus 3.`06
Program Studi :
OTOTRONIK
N a m a :
Halaman :
2
A v a n z a . d
Halaman:
1